ANALISIS PERBANDINGAN SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DI DESA KADUMANEUH DAN DESA CIKEUSIK
Abstract
Tingginya presentase swamedikasi menjadi salah satu penyebab munculnya kesalahan pengobatan. Pengetahuan yang cukup diharapkan menimbulkan sikap yang positif dan memaksimalkan kewaspadaan agar tidak terjadi gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan dan sikap antara Desa Kadumaneuh dan Desa Cikeusik, serta menganalisis hubungan tingkat pengetahuan terkait swamedikasi dengan faktor sosiodemografi dan sikap. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 100 orang responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sedangkan pengambilan data dilakukan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, Chi Square, Mann Whitney dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara Desa Kadumaneuh dan Desa Cikeusik dan mayoritas responden di kedua desa tersebut mempunyai kriteria sikap negatif terhadap swamedikasi. Hasil penelitian terkait hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan, yang mempunyai hubungan signifikan yaitu pendidikan terakhir (P<0,05), sedangkan faktor sosiodemografi yang lain (jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan dan status perkawinan) tidak mempunyai hubungan yang signifikan (P>0,05). Hasil hubungan antara sikap dengan tingkat pengetahuan yaitu tidak mempunyai hubungan yang signifikan (P>0,05).
References
Aswad, P. A., Kharisma, Y., Andriane, Y., Respati, T., & Nurhayati, E. (2019). Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Oleh Ibu-Ibu Di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) Online, 1(2), 107–113.
Azwar. (2013). Sikap Manusia: Teori Dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
Badan Statistik, P. (2014). Presentase Penduduk Yang Mengalami Keluhan Dan Penggunaan Obat Berdasarkan Provinsi Dan Jenis Kelamin.
Badan Statistik, P. (2020). Masyarakat Yang Melakukan Pengoban Sendiri Selama Sebulan Terakhir. 2020; Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia.
Dewi, Sumartini. (2017). Medikolegal Pengobatan Untuk Diri Sendiri (Swamedikasi) Sebagai Upaya Menyembuhkan Penyakit. Hukum Dan Dinamika Masyarakat V, 15(0854), 86–93.
Fadlilah, Z. N. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Swamedikasi Pada Masyarakat Di Kelurahan Baciro Dan Kelurahan Terban Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Farkhan, A. (2017). Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Dan Penggunaan Obat Common Cold Di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman YogyakartA. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Fuaddah, A. T. (2015). Description Of Self-Medication Behavior In Community Of Subdistrict Purbalingga, District Purbalingga. Public Health Faculty Diponegoro University. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3, 610–619.
Harahap, N. A., Khairunnisa, & Tanuwijaya, J. (2017). Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Tiga Apotek Kota Panyabungan. Jurnal Sains Farmasi Dan Klinis, 3(May), 186–192.
Hartini, N. N. S. M., Amir, I. F., & Nurfitria, R. S. (2020). Kajian Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Obat Non Resep Pada Ibu Hamil Di Lampung-Indonesia. Jurnal Farmagazine, VII(1), 24–31.
Irmawartini, & Nurhaedah. (2017). Metodelogi Penelitian. Kementerian Kesehatan RI.
Madania, & Pirdawati, Papoe. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Tindakan Pemilihan Obat Untuk Swamedikasi. Indonesian Journal Of Pharmaceutical Education, 1(1), 20–29. Https://Doi.Org/10.22487/.Ijpe.Vlil.99458
Mukarromah, A. Laila. (2019). Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Swamedikasi Pada Masyarakat Kelurahan Prenggan Kotagede. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Muliasari, H., Ananto, A. D., Puspitasari, C. E., Deccati, R. F., & Utami, V. W. (2020). Pelatihan Penggunaan Obat Secara Tepat Untuk Swamedikasi. Journal Of Character Education Society, 3(3), 604–610.
Ni Nyoman Sri Mas Hartini, Indah Febriyanti Amir, R. S. N. (2020). Kajian Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Obat Non Resep Pada Ibu Hamil Di Lampung-Indonesia. Jurnal Farmagazine, VII(1), 24–31.
Notoadmojo. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Pratiwi, A. I., Wiyono, W. I., & Jayanto, I. (2020). Pengetahuan Dan Penggunaan Antibiotik Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Kota. Jurnal Biomedik, 12(28), 176–185.
Retnaningsih, R. (2016). Related Knowledge And Attitudes Of Ear Protective Equipment Usage On Workers Of Pt . X. Journal Of Industrial Hygiene And Occupational Health, 1(1).
Suherman, H., & Febriana, D. (2018). Pengaruh Faktor Usia, Jenis Kelamin, Dan Pengetahuan Terhadap Swamedikasi Obat . Viva Medika, 2, 94–108.
Surahman, Rachmat, M., & Supardi, S. (2016). Metodelegi Penelitian. Kementerian Ksehatan Ri.
Widayati, A. (2013). Swamedikasi Di Kalangan Masyarakat Perkotaan Di Kota Yogyakarta Self-Medication Among Urban Population In Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 2(4), 145–152.
Winfika, W. P. (2018). Hubungan Antara Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Klien Swamedikasi Ibuprofen Oral Pada Beberapa Apotek Di Kot
Copyright (c) 2023 JURNAL FARMASI GALENIKA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.