Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Pelayanan Resep di Apotek Kimia Farma 189 Mataram Periode Februari 2022

Luh Citra Arisanthi; Raisya Hasina; Candra Eka Puspitasari

Luh Citra Arisanthi Universitas Mataram
Raisya Hasina Universitas Mataram
Candra Eka Puspitasari Universitas Mataram

Keywords: apotek, layanan resep, kepuasan konsumen

Abstract

Apotek adalah tempat praktik pelayanan kefarmasian oleh Apoteker. Pelayanan kefarmasian yang diberikan dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sehingga berdampak pada minat berkunjung kembali. Kepuasan konsumen merupakan indikator penilaian baik atau buruknya pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen pada pelayanan resep di apotek Kimia Farma 189 Mataram. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana diperoleh sebanyak 115 responden yang terdiri dari 55% laki-laki dan 60% perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah service quality yang telah diuji validitas dan reliabilitas dimana diperoleh nilai r hitung pada rentang 0,605-0,908 dan nilai Cronbach alpha sebesar 0,968. Responden pada penelitian ini didominasi oleh kelompok umur 31-50 tahun (43,5%) yang merupakan pelanggan, dimana dilihat dari jumlah kedatangan lebih dari 5 kali (59,1%) dan tujuan penebusan resep didominasi untuk anak atau keluarga (59,1%). Pada penelitian ini juga didominasi oleh responden yang sudah menikah (72,2%) sehingga angka Ibu rumah tangga (17,4%) juga mendominasi dan responden yang tidak berpenghasilan (33,9%). Apotek ini telah bekerja sama sejak 2001 dengan BPJS Kesehatan sehingga responden didominasi oleh metode pembayaran dengan BPJS Kesehatan (93%). Berdasarkan instrument service quality diperoleh tingkat kepuasan konsumen pada setiap dimensi pelayanan antara lain jaminan (84%), ketanggapan (82%), kepedulian (82%), fasilitas fisik (82%) dan kehandalan (80%) sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen pada pelayanan resep pada dimensi pelayanan jasa adalah sangat puas kecuali dimensi kehandalan (puas)

References

Anggraini, W., Wisang, S. G., Ginanjar, P. N., Siti, M., & Syahrir. (2020). Buku Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Praktik Kerja Lapangan Integratif.
BPS Kota Mataram. (2022). Kota Mataram Dalam Angka 2020. Badan Pusata statistik, 12. http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150
Departemen Kesehatan RI. (2016). Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit (No. 72). Article 72.
Departemen Kesehatan RI. (2017). Sterkwerkende Geneesmiddelen Ordonanntie , Staatsblad 1949:419); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Apotik, 1–36.
Destiyani., Amallia, N., A, T. Z. M., & Agus, P. (2021). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Obat di Apotek Kinan Farma Mojosongo Periode November-Desember Tahun 2021. V.
Febrianto, I., & Rismayanthi, C. (2014). Hubungan Tingkat Penghasilan, Tingkat Pendidikan, dan Tingkat Pengetahuan Orangtua Tentang Makanan Bergizi dengan Status Gizi. XIII(1).
Ferdiansyah, M. I., Susanto, A., & Purwantiningrum, H. (2021). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Kimia Farma Majasem. Politeknik, 1–9.
Heriyanto, M. (2015). Analisis Strategi Bersaing Industri Bisnis Farmasi/Apotek di Kota Pekanbaru. JOM Fisip Vol. 3 No. 2, 3(2), 1–9. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/10663
Iqbal, M., & Rina, N. (2021). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Reza Farma Lohbener Indramayu. Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan, 6(1), 12–18.
Juhaefah, A., Paramita, S., Kosala, K., Gunawan, C., & Yuniati. (2020). Gambaran Karakteristik Pasiien HIV/AIDS yang Mendapatkan Antiretroviral Therapy (ART). Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan, 5(1). https://doi.org/10.35728/jmkik.v5i1.114
Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat. (2017). Surat keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat tentang upah minimum tahun 2018 (pp. 1–22).
Kristianingrum, Sudarso, & Anjar, M. K. (2012). Pengaruh Antara Jarak Tempat Tinggal Dengan Sumber Pelayanan Informasi Obat Terhadap Pola Pengobatan Sendiri Pada Penyakit Flu di Kabupaten Banyumas. 9(2), 142.
Kusumapradja, R., Suandewi, N. P. A., & Germas, A. (2013). Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan, Karakteristik Pasien, Dan Hambatan Pindah Dengan Loyalitas Pasien Rawat Jalan Rsud Cibinong. Forum Ilmiah, 10(1), 64–74.
Porayow, S. B., Lolo, W. A., & Rundengan, G. E. (2022). Gambaran Pelayanan Informasi Obat Terhadap Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Di Kabupaten Minahasa. Pharmacon, 11(1), 1365–1370.
Pratiwi, H., Mustikaningtias, I., Widyartika, F. R., Setiawan, D., Nasrudin, K., & Julietta, L. (2020). Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Peran Apoteker Pada Layanan Kefarmasian Di Apotek Kecamatan Sokaraja, Baturraden, Sumbang, Dan Kedungbanteng. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(1), 33. https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i1.39273
Primanita, N. M. D. P., & Lestari, M. D. (2018). Proses Penyesuaian Diri Dan Sosial Pada Perempuan Usia Dewasa Madya Yang Hidup Melajang. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 86–98.
Pristiyantoro, & Dinar, K. (2021). Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Kimia Farma Akses Ui Kota Depok. Jurnal Kefarmasian, 8, 18–31.
Purwono, P., Mutiara, R., & ... (2021). A Quality of Pharmaceutical Staff Services Over Out-Patients Satisfaction at Murni Teguh Sudirman Jakarta (MTSJ) Hospital. Journal of …, 80–88. http://kemalapublisher.com/index.php/JoMA/article/view/549
Raising, R. (2019). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Dan Apotek. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(01), 31–37. https://doi.org/10.35311/jmpi.v5i01.44
Rasmun, Ngula, M. O., & Setiadi, R. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Repository Poltekkes Kaltim, 6(1), 1–8. http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/169/
Rizal, A., & Agus Jalpi. (2018). Analisis Faktor Internal Penentu Kepuasan Pasien Puskesmas Kota Banjarmasin. Al Ulum Sains Dan Teknologi , 4(1), 1–6.
Sari, N. L. P. D. Y. S. (2015). Hubungan Beban Kerja , Control Dan Harga Diri Terhadap Burnout Syndrome Pada Perawat P ... Coping Ners, 3(2), 51–60.
Sianturi, W. A. (2021). Pelayanan Kesehatan Untuk Mencegah Terjadinya.
Sugiyono. (2014). Skala Likert Metode Perhitungan, Persentase dan Interval. Alfabeta.
Sulistya, Y. G., Pramestutie, H. R., & Sidharta, B. (2017). Profil Kualitas Pelayanan Resep oleh Apoteker di Beberapa Apotek Kecamatan Klojen Kota Malang. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2017.003.01.1
Tampubolon, R. (2020). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kimia Farma No. 29 Pematangsiantar. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
Yeni, P. S. I. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Penggunaan Obat Generik Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Panyang Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015. Universitas Teuku Umar, 3(2), 124–133.
Yulianti, K., Muthoharoh, A., Ningrum, W. A., & Permadi, Y. W. (2021). Pengaruh Edukasi Melalui Leaflet Terhadap. 5(2), 121.
Yuniar, Y., & Handayani, R. S. (2016). Kepuasan Pasien Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6(1), 39–48. https://doi.org/10.22435/jki.v6i1.5468.39-48
Yusuf, A. (2021). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dokter, Fasilitas Rawat Jalan, dan Pelayanan Farmasi Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Umum Gunung Jati Cirebon. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan. http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/tumed/article/view/4990